Wednesday, January 8, 2014

Hikmat dan Pengertian Kunci Kejayaan.



2 TAWARIKH 1 : 7, 10

7 Pada malam itu juga Tuhan menampakkan Diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: "Mintalah apa yang hendak KU-berikan kepadamu." 10 Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-MU yang besar ini?"


Ketika Salomo beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, IA berkenan menampakkan Diri kepada Salomo. Dalam perjumpaan itu Tuhan menawarkan apa yang hendak diminta Salomo dari pada-NYA. Salomo tidak meminta kekayaan atau kekuasaan yang lebih besar lagi. Tetapi ia meminta hikmat kepada Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Tuhan pun mengabulkannya

Karena Salomo memiliki iman, permintaannya adalah meminta hikmat, hal yang baik dan benar di mata TUHAN. Bahkan apa yang tidak dia minta, yakni kekuasaan dan kekayaan yang berlimpah, diberikan TUHAN kepadanya (1 Raja-Raja 3:13). Begitu pula dengan kita. Dengan memiliki iman, bukan saja permintaan kita dikabulkan TUHAN. Bahkan segala keperluan kita yang belum sempat kita doakan juga akan TUHAN berikan. Oleh itu
 mintalah hikmat dari TUHAN yang dilandasi oleh iman. Hikmat TUHAN akan membuat kita menjadi bijaksana dan selalu tepat dalam mengambil keputusan.


YAKOBUS 1 : 5
5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Tuhan-yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit-, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Berdasarkan ayat di atas banyak orang Kristen yang kekurangan hikmat. Akibatnya, dia selalu mendua hati. Pada dasarnya memang tidak ada seorang pun yang memiliki hikmat jika tidak mendapatkannya dari TUHAN. Karena itu, apabila seseorang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Tuhan, sumber segala hikmat




YAKOBUS 1 : 6 - 7
6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari TUHAN.



Bersambung----
 

No comments:

Post a Comment